Minggu, 30 November 2014

KETIKA RANTING ITU PATAH

Tulisan ini saya buat, ketika saya mengalami kebimbangan pada pilihan kehidupan. Saya awali dari apa yang saya yakini, bahwa proses kehidupan ini adalah sudah dipersiapkan oleh Allah. Sebagaimana ketika kita hidup dalam pekerjaan yang kita telah pilih, maka pada saat itu, sejatinya Allah telah mempersiapkan kita untuk dapat bergerak dilevel pekerjaan tersebut.
Saat ini, saya bekerja sebagai seorang supervisor operasional di salah satu perusahaan swasta bidang perunggasan, sudah berkeluarga dan insyaallah menjadi calon ayah yang baik (istri sedang hamil 2 bulan). Sebagai seorang yang bekerja di bidang perunggasan ayam broiler pekerjaan saya menuntut untuk bisa aktif keluar kota. Terkadang jauh dari keluarga, walaupun tidak lama.
Satu impian dan passion saya, adalah bagaimana saya bisa mengabdikan diri untuk Allah. Cita saya, memiliki perusahaan berkelas nasional yang bisa menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin, membantu masyarakat dalam menemukan rezekinya. Saya menganggap itulah yang dapat saya lakukan dan akan saya kerjakan.
Saat ini kebingungan saya, adalah ketika sebuah passion saya tidak menemukan pada saat ini. Saya ingin kemana, bagaimana, kenapa, masih bingung. mungkin harus banyak sodakoh dan sholat istikharah supaya diberikan kekuatan untuk memilih, passion mana yang akan saya ambil.
tapi berlepas dari semua kebimbangan saya, saya harus tetap berpegang teguh kepada satu hal: berikanlah yang terbaik untuk orang lain, paling tidak dengan senyum terbaikmu. niatkan semua itu karena ALLAH semata. Keluarga, Harta, Kesehatan itu semua adalah milik Allah, kita diminta untuk mengelola aset tersebut untuk mendekatkan diri kepada ALLAH.
ada beberapa hal yang perlu saya lakukan saat ini:
1. Fokus kepada pekerjaan di perusahaan, jangan biarkan angan angan merusak keberkahan rezeki yang akan saya terima. Pasti, orang yang membayar kita tidak akan ikhlas membayar orang yang tidak berperan banyak dalam bisnisnya. Bisa jadi itu yang membuat rezeki kurang berkah.
2. Berhenti banyak berhayal tentang bisnis apa, bagaimana, dan kapan. Semua itu hanya angan angan, akan menjadi realitas jika kita berhenti memikirkan itu, dan kita bergerak dengan apa yang kita miliki, tekad kuat dan pantang mengeluh.
3. Banyak shodaqoh dan sholat istikharah. Minta supaya dikuatkan apapun yang akan kita lakukan.
4. Ingat, bahwa rizki Allah tidak akan datang dengan sendirinya, perlu usaha, tekad dan kematangan berfikir.
5. Perbanyak silaturahmi, dengan orang orang yang sudah menjadi bisnisman sebelumnya. list orang tersebut, dan kunjungilah.
6. Berhenti berbuat maksiat, berhenti melihat sesuatu yang haram. bisa jadi dari situlah angan angan banyak muncul sehingga tidak optimal pekerjaannya..

Oke, sekarang saatnya kita fokus dan bekerja! Yakinlah, ketika ranting yang kita duduki ini patah, sayap kita akan membatu kita untuk terbang mencari ranting lain yang lebih kuat. Saatnya menguatkan sayap, perhitungan matang dan GO!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar