Saat itu, saya masih kuliah dan mengembangkan bisnis tour travel bersama rekan bisnis di satu universitas namun masing masing dari kita ber 5 berbeda fakultas. Saya masih berumur 22 tahun, masih kuliah di semester 10, begitu juga dengan rekan bisnis saya, kami hampir seumur. Bisnis yang kami kembangkan, cukup menarik dan cukup memiliki omset yang lumayan, walau sistem kami masih belum mapan.
Sore hari, saya ingat betul sore itu kami berkumpul di salah satu rumah makan di jogja dekat kampus UGM. Kami merumuskan visi dan mimpi kami ber 5, jauh kedepan. Saya ingat, saat itu saya menyampaikan bahwa nanti suatu saat saya akan memiliki 1000 karyawan, dimur saya ke 35 tahun, memiliki panti asuhan anak yatim qur'an.
Mulai saat itu, saya bergelut dengan waktu, mengejar mimpi saya. Memang mimpi itu menjadi inspirasi saya hingga saat ini.
Beberapa hari yang lalu, sewaktu saya di gramedia pandanaran semarang, saya melihat sebuah buku menarik, bahwa selain kita harus memiliki mimpi, pun kita juga harus menikmati waktu dan proses dari kejadian sebelum mimpi itu terwujud.
Melihat seluruh proses yang saya alami, dari kulaih hingga saat ini, saya memang banyak mendapat hikmah tentang kehidupan, bahwa kehidupan memang tidak se idealis saat dulu kuliah. Namun, bagaimanapun, kehidupan memang sudah selayaknya kita upayakan ideal seidealnya.
Mimpi itu, akan terus saya kejar, dan kini saya mendapat hikmah lagi, bahwa nikmatikah prosesnya. Karena yang terpenting selain bahwa mimpi itu terwujud adalah bagaimana kita banyak belajar dari kehidupan.
MENANTANG DAN MENIKMATI WAKTU...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar