Jumat, 11 April 2014

Memulai bisnis peternakan broiler #4

Setelah kita dalam topic sebelumnya, bisa melihat angka secara detail dan prospek kedepan. Maka tentunya kita akan menjadi sangat tertarik untuk segera membuka farm sendiri. Eitssss.. tunggu dulu. Dalam berbisnis farm, memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Pengalaman, ada salah seorang sahabat yang sangat tertarik ingin membuka farm, namun, karena tidak mengetahui faktor yang mendukung dalamm proses berjalannya farm, akhirnya hanya mampu berjalan 2 periode saja padahal investasinya luar biasa banyak.

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, sebelum kita membuka farm adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi dan skill beternak. Memang, hal yang pertama ini adalah bisa dipelajari sambil berjalan, namun perlu diingat, bahwa beternak berarti mengelola barang hidup yang tidak sembarangan. Jika kita tidak mengetahui cara mengelola peternakan, maka bisa bisa kita gagal membuat ayam sehat. Alih alih mendapat uang hasil panen, yang ada hanya pusing karena ayamnya sakit.
2. Lokasi dan peijinan. Hal ini sangat penting, karena farm sangat sensitive apalagi bila berdekatan dengan lokasi penduduk, hal ini karena bau yang bisa menjadi menyengat kecuali dengan pengelolaan yang benar. Maka lokasi akan sangat berperang baik itu dari suhu, kadar oksigen, lokasi jarak dengan penduduk dll.
3. Bahan baku pendirian kandang. Kita, sebelum memulai farm sebaiknya mengenal terlebih dahulu model farm yang berkembang saat ini baik itu model closed house, postal atau panggung masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan model bahan baku seperti bamboo, atau baja ringan masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
4. Perusahaan inti. JIka kita adalah pembisnis pemula dengan modal terbatas, baiknya kita memposisikan diri sebagai peternak plasma terlebih dahulu. Perlu kita lihat, daerah itu perusahaan mana saja yang membuka peluang kerjasama.
Setelah 4 point diatas, baru kemudian kita bisa membuka farm sendiri, tentunya dengan pemikiran yang matang. Investasi yang tepat perlu pemikiran dan persiapan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar