Gandhi,sosok yang sangat terkenal hingga penjuru dunia karena kehebatannya dalam melawan penjajah inggris dengan caranya yang elegan, Satyagraha dan Ahimsa. Suatu sistem perlawanan yang khas dicontohkan oleh Gandhi, yang pada saat mudanya adalah seorang pemuda pemalu yang nilai sekolahnya juga standard saja. Bagaimana sosok yang saat mudanya begitu pemalu, dan dewasa menjadi sosok yang sangat bijaksana hingga beliau diberi julukan Mahatma?
Saya masih belum selesai membaca buku biografi berjudul "Gandhi, The man" yang saya beli 2 hari yang lalu. Sampai ditengah buku, saya sudah sangat terkesan dengan sosok yang satu ini, saat beliau diumur 70 tahun bisa menjadi sosok yang revolusioner! yang kalau kita bayangkan, diumur 70 mungkin adalah saat yang pantas untuk beristirahat menghabiskan hari tua.
Gandhi, lahir di sebuah kota kecil di India. Pada saat masih muda, gandhi dikenal sebagai seorang yang pemalu dan nilai sekolah juga standar alias tidak ada yang istimewa dari sosok gandhi muda. Kemudian beranjak dewasa, gandhi memutuskan untuk menjadi pengacara hingga bersekolah di london.
Singkat cerita, setelah menyelesaikan sekolahnya di london, gandhi kembali ke india dengan modal seadanya, kemampuan juga tidak terlalu istimewa. Hingga, gandhi diberikan proyek untuk menyelesaikan masalah di afrika selatan. Saat perjalanan, Gandhi sebagai seorang india yang pada saat ini memang dikenal sebagai kelas bawah naik kereta di gerbong ke 3 (gerbong ke 3 adalah gerbong kelas bawah, gerbong pertama dan kedua diisi orang eropa dan kelas atas). Disitu, gandhi mulai mendapatkan perlakuan rasis yang akhirnya membuat gandhi tersadar dengan perbedaan kelas itu.
Di afrika selatan, gandhi mulai menemukan hakikat dari kebenaran yakni tentang konsep satyagraha dan ahimsa. Hingga, disinilah gandhi memulai transformasi tentang nilai yang harus ada pada dirinya, dan mampu membuat perubahan sosial yang akan dibawanya saat kembali ke india.
Di periode ke 2, akan kita lihat bagaimana sang gandhi mampu membawa perubahan sosial. menarik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar