Seperti yang
sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya, bahwa brooding periode DOC sangat
menentukan hasil dari pemeliharaan broiler itu sendiri. Berikut akan sedikit
kita kupas mengenai bagaimana manajemen brooding DOC yang baik dari awal DOC dating
ke kandang hingga lepas masa brooding.
Umur 1 s/d 2 Hari
a.
Kepadatan brooder 60 ekor /m2
b.
Cek tembolok (Crop Fill), 4-5 jam
pertama harus sudah terisi minimal 80 % :
§ Apabila terlalu keras, berarti ayam kurang
minum, amati temperatur dan ketersediaan air minum.
§ Apabila terlalu encer, berarti ayam kurang
makan, amati temperatur dan ketersediaan pakan.
§ Apabila tembolok kosong : Amati situasi
brooding secara menyeluruh terutama suhu dan cahaya, Apabila diperlukan bisa
dibantu dengan cara mengetuk secara perlahan-lahan chick guard agar anak ayam
dipaksa aktif makan dan minum.
c.
Jumlah feeder tray 1 : 50
d.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:80 )
§
Tempat minum manual ( 1:50 )
e.
Berikan clorin untuk water treatment
sebanyak 3-5 ppm
f.
Lampu 10 Watt TL / 60 Watt lampu
pijar, perhatikan distribusi cahaya dalam brooder
g.
Lama pemanas 24 jam (perhatikan
distribusi pemanas dalam brooder)
h.
Suhu litter 32 0C (titik
terdekat pemanas), 30 0C (titik terjauh)
i.
Frekuensi pemberian pakan 8 kali
sehari (tiap 3 jam sekali)
j.
Tirai luar dan tirai dalam tertutup
siang dan malam
3.2. Umur 3 s/d 4 Hari
a.
Kepadatan brooder 40 ekor /m2
(pelebaran I umur 3 hr -> 20% bagian kandang)
b.
Ambil alas koran (umur 3 hari)
c.
Jumlah feeder tray 1 : 40
d.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:80 )
§
Tempat minum manual ( 1:50 )
e.
Hentikan Pemberian Clorin di umur 3, 4
dan 5 hari (H-1, H, H+1 Vaksin di umur 4 hari)
f.
Lama pemanas 24 jam (jika masih
diperlukan / melihat situasi dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan)
g.
Suhu ideal 30 0C – 31 0C
h.
Frekuensi pemberian pakan 7 kali
sehari
i.
Seleksi ayam, grading dan culling saat
vaksin
j.
Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang dan malam tertutup
§
Tirai Dalam : Siang dibuka ½ , malam tertutup
3.3. Umur 5 s/d 6 Hari
- Kepadatan brooder 28 ekor /m2 (pelebaran II umur 6 hr)
- Jumlah feeder tray 1 : 30
- Umur 6 hari, air minum mulai di beri treatment clorinasi 3-5 ppm
- Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:60 )
§
Tempat minum manual ( 1:40 )
- Lama pemanasan menyesuaikan situasi dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan
- Suhu ideal 30 0C – 31 0C
- Frekuensi pemberian pakan 6 kali sehari
- Grading ayam
- Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang dibuka ½ dan malam tertutup
§
Tirai Dalam : Siang terbuka full, malam tertutup ½
3.4. Umur 7 s/d 8 Hari
a.
Kepadatan brooder 28 ekor /m2
b.
Ganti total sekam bekas indukan dengan
sekam yang baru
c.
Jumlah feeder tray 1 : 50 (nampan
mulai ditarik)
d.
Tambah Pan Feeder Tube 1:50 (kombinasi
dengan Pan Feeder)
e.
Ketinggian tempat minum diatur sebatas
punggung/tembolok ayam agar air minum tidak cepat kotor / tercemar oleh kotoran
ayam
f.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:60 )
§
Tempat minum manual ( 1:40 )
g.
Lama pemanasan menyesuaikan situasi
dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan
h.
Suhu ideal 29 0C – 30 0C
i.
Frekuensi pemberian pakan 6 kali
sehari
j.
Grading ayam
k.
Semprot luar indukan dengan BKC 6
cc/Ltr air
l.
Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang dibuka ½ dan malam tertutup
§
Tirai Dalam : Siang terbuka full, malam terbuka full
3.5. Umur 9 s/d 10 Hari
a.
Kepadatan 20 ekor /m2
(pelebaran III umur 9 hr)
b.
Sekam yang mulai basah dan bau diambil
dan digani yang baru
c.
Jumlah feeder tray 1 : 125 (nampan
mulai ditarik)
d.
Tambah Pan Feeder Tube 1:30 (kombinasi
dengan Pan Feeder)
e.
Ketinggian tempat minum diatur sebatas
punggung/tembolok ayam agar air minum tidak cepat kotor / tercemar oleh kotoran
ayam
f.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:50 )
§
Tempat minum manual ( 1:30 )
g.
Lama pemanasan menyesuaikan situasi
dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan
h.
Suhu ideal 29 0C – 30 0C
i.
Frekuensi pemberian pakan 6 kali
sehari
j.
Grading ayam
k.
Umur 9 hari, chick guard digulung dan
diganti dengan sekat brooding agar sirkulasi udara optimal
l.
Semprot luar indukan dengan BKC 6
cc/Ltr air
m.
Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang dibuka ½ dan malam tertutup
§
Tirai Dalam : Siang terbuka full, malam terbuka full
3.6. Umur 11 s/d 12 Hari
a.
Kepadatan 15 ekor /m2
(pelebaran IV umur 12 hr)
b.
Hentikan Pemberian Clorin di umur 11,
12 dan 13 hari (H-1, H, H+1 Vaksin IBD/Gumboro di umur 12 hari)
c.
Hentikan semprot BKC s/d umur 13 hari
d.
Feeder tray sudah mulai ditarik semua
(umur 12 hr)
e.
Tambah Feeder Tube 1:25
f.
Ketinggian tempat minum diatur sebatas
punggung/tembolok ayam agar air minum tidak cepat kotor / tercemar oleh kotoran
ayam
g.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:50 )
§
Tempat minum manual ( 1:30 )
h.
Lama pemanasan menyesuaikan situasi
dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan
i.
Suhu ideal 28 0C – 29 0C
j.
Frekuensi pemberian pakan 5 kali
sehari
k.
Final Grading ayam
l.
Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang dibuka ½ dan malam tertutup
§
Tirai Dalam : Siang terbuka full, malam terbuka full
3.7. Umur 13 s/d 14 Hari
a.
Kepadatan 8 ekor /m2
(pelebaran V umur 14 hr / full kandang)
b.
Mulai umur 14 hari semprot BKC 6
cc/Ltr air 2 hari sekali
c.
Feeder tray sudah ditarik semua
d.
Rasio Feeder Tube 1:25 (kapasitas 10
kg)
e.
Ketinggian tempat minum diatur sebatas
punggung/tembolok ayam agar air minum tidak cepat kotor / tercemar oleh kotoran
ayam
f.
Jumlah tempat minum :
§
Tempat minum otomatis ( 1:50 )
§
Tempat minum manual ( 1:25 )
g.
Lama pemanasan menyesuaikan situasi
dan kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan
h.
Suhu ideal 28 0C – 29 0C
i.
Frekuensi pemberian pakan 5 kali
sehari
m.
Pengaturan Tirai :
§
Tirai Luar : Siang terbuka full dan malam tertutup ½
§
Tirai Dalam : Siang terbuka full, malam terbuka full
Tidak ada komentar:
Posting Komentar